top of page
This site was designed with the
.com
website builder. Create your website today.
Start Now
Log In
beranda
semua kategori
catatan lapangan
esai
ulasan
artikel
kontak
More...
Use tab to navigate through the menu items.
Obi: Volunteering Adalah Momentum Pengembangan Diri
MEMAHAMI SITUASI PINGGIRAN LEWAT PERAN FISIK MANUSIA
Perkara Cilik yang Asik untuk Diulik
Masa Depan Sinema Asia Tenggara
Tuntutan Media Sosial dalam Pameran Seni Biennale Yogyakarta
Pak Pieter Lennon, Seni Adalah Jasa
Raditya Baswara Anandito: Potret Perjuangan Membingkai “Indonesia” Lewat Film
Arisan Tenggara dalam Membangun Budaya Koperasi
Menilik Kelompok Seniman dari Pinggir Thailand
Fransiska Prihadi: Lulusan Arsitektur yang Bergelut di Dunia Film Pendek
Arham Rahman : Cerita dan Puntung Rokok
Melihat Pengabdian Masyarakat dalam Sudut Pandang Daffa Dhiya
Budi Andayani: Bercerita tentang Psikologi Anak
Berbicara Hidayah dan Seksualitas Bersama Mas Yosep Arizal
Menyorot Alwan, Brilian Di Balik PALAWA
For The Sake of Art
Anang Batas: Menuju Tak Terbatas dan Melampauinya
Miftakhul Ikhlas: Dari Player hingga Garda Terdepan Marching Band UGM
Berawal dari Suka Hingga Menjadi Penopang Hidup
Karya Seni sebagai Representasi Identitas Seniman
Figur Meliantha Muliawan: Mengkritisi lewat Karya Seni
Sosok Arham Rahman dibalik Biennale Jogja XV
Menyelami Wacana Postcard dalam Generalisasi Wilayah
DUA SISI YANG BERBEDA
Mengenal Pinggiran bersama Hendra Blangkon Prinyandari
Citra Sasmita: Ordinat Fisika dan Absis Feminisme
Seniman Perempuan, Menyuarakan Buruh Rumahan
‘Pinggiran’ sebagai Konsepsi dalam Wilayah Berbeda
Pendulum : "Rebahan" Pada Saat yang Tepat
Patrick Warmanda: Pengelana di Dunia Sinema
Menertawakan Dunia Kerja ala Generasi Y Bersama Anas Hamzah
Exhibition Guide, Representasi Pinggiran?
Berbicara Pinggiran Lewat ‘Mengandung Plastik’
How Men See Women, and How Women See Women
Menilik ASEAN dari Kacamata Biennale XV
Biennale Yogyakarta, Menyajikan Estetika Sajakah?
Wanita: Pinggiran dalam Gender?
Menjangkau Hotel Bambu di Bantaran Sungai: Dialog Seniman dan Masyarakat Jogoyudan
Eksplorasi dalam Bingkai Pinggiran
Diskoneksi Nalar dalam Intepretasi Karya Seni
Biennale Jogja – Indonesia Bersama Asia Tenggara: Menyangkal Asumsi Periferal
Korelasi Primbon Jawa dengan Karya "Tanggalan Barohiwiyah" pada Biennale Jogja National Museum
Liku Getir Pinggiran dalam Era Neo Imperialisme
Menjelajah Pinggiran Melalui Karya Seniman
Makna Pinggiran dalam Bilik Nasional
Menjadi Manusia bersama Hantu Pinggiran
Aroma dalam Karya: Mengundang atau Mengusir?
Menengahkan yang Pinggir Melalui Timur Merah Project
bottom of page